Indonesia sendiri adalah negara maritim, karena luas lautan indonesia terukur lebih lebar daripada luas daratan. Maka dari itu saat kondisi cuaca sedang dalam kondisi yang tidak menentu, BMKG akan langsung menginformasikan mengenai potensi gelombang tinggi pada beberapa daerah di Indonesia. Biasanya, terdapat jasa adcp survey yang akan menganalisanya.
Jenis Gelombang Laut
Lantas, agar bisa menambah pengetahuan dasar mengenai laut, anda harus mengetahui 4 jenis gelombang laut yang ada. Dan berikut jenis-jenis dari gelombang laut tersebut,
- Gelombang kapiler
Gelombang satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya beberapa sentimeter saja. Gelombang kapiler ini biasanya akan terbentuk dikarenakan munculnya getaran serta tiupan angin yang lembut pada permukaan air pada laut.
- Windwave atau Gelombang Angin
Terlihat dari nama gelombangnua windwave ini terbentuk karena tiupan angin yang kencang. Dan biasanya gelombang angin mempunyai ketinggian sekitar beberapa puluh sentimeter sampai 10 sentimeter saja.
- Swell atau Gelombang Alun
Swell ini sama dengan gelombang Angin, hanya satagelonbang ini dapat terbentuk karena tiupan angin persisten dengan waktu yang cukup panjang serta biasanya gelombang alun ini muncul lebih jauh dari daerah pembangkitannya.
- Tidal wave atau Gelombang Pasang
Gelombang satu ini terlihat ketika ketinggian air tampak bervariasi di setiap tempat. Fenomena pasang surut juga dikatakan sebagai salah satu jenis gelombang laut.
Ketinggian gelombangnya pun bisa bervariasi dalam waktu sehari saja, serta biasanya akan terjadi dalam periode yang cukup lama atau sekitar 5-24 jam. Gelombang yang satu ini dikatakan disebabkan karena fluktuasi gravitasi bulan juga matahari.
Ketinggian Gelombang Laut yang membahayakan
Lantas, setelah tahu jenis-jenis gelombang juga arus laut, anda juga harus mengetahui berapa ketinggian gelombang yang bisa membahayakan. Biasanya, terdapat jasa adcp survey yang akan menganalisanya.
Tapi jika anda ingin mengetahuinya, berikut ulasan yang bisa membantu,
- Untuk kapal Nelayan
Ketinggian gelombang yang berbahaya untuk kapal nelayan adalah jika tingginya melebihi 1,25 meter serta kecepatan angin yang lebih dari 25 kilometer per jam.
- Kapal Tongkang
Lalu ketinggian yang berbahaya untuk kapal tongkang adalah tinggi yang lebih dari 1,5 meter, serta kecepatan angin yang lebih dari 30 kilometer per jam.
- Kapal Ferry dan semacamnya
Ketinggian gelombang yang berbahaya bagi kapal ferry dan kapal yang setara adalah saat tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter berkecepatan angin lebih dari 49 km per jam.
- Kapal Kargo
Lalu ada ketinggian gelombang laut yang berpotensi bahaya untuk kapal kargo. Yaitu saat ketinggiannya mencapai lebih dari 4 meter dengan kecepatan angin sampai melebihi
50 kilometer per jam.
Semua itu tentu tidak bisa anda prediksi sendirian. Tapi anda bisa mendapat data mengenai gelombang laut tersebut dengan melakukan survey menggunakan jasa adcp survey dan minimal 15 hari pengukuran.
Untuk hasil pengukuran dengan jasa adcp, anda akan mendapat,
- Data hasil pengukuran dari jasa ADCP
- Model arus dan gelombang
- Laporan Akhir
Bagi yang ingin menggunakan jasanya, pilih jasa adcp survey yang terpercaya dan bisa menampilkan hasil terbaik.